Pemain bintang Arsenal, Bukayo Saka, optimis bahwa timnya dapat meraih gelar juara Premier League pada musim ini, mengakhiri penantian gelar yang sudah berlangsung selama 21 tahun. Keyakinan ini muncul setelah Arsenal berhasil mencatatkan kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain di matchday kedua fase grup Liga Champions, Rabu (2/10) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut, Saka berperan penting dengan mencetak gol kedua melalui tendangan bebas yang memukau, menjadikannya gol pertama Arsenal di Liga Champions lewat tendangan bebas langsung sejak Thierry Henry melawan AS Roma pada tahun 2002. Gol pertama pada laga tersebut dicetak oleh Kai Havertz, yang menyambut umpan lambung dari Leandro Trossard.

Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Arsenal di kancah Eropa, tetapi juga memberi dorongan semangat untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar Premier League. Arsenal kini berada di posisi ketiga setelah enam pertandingan pertama di musim 2024-2025, bersaing ketat dengan Manchester City. Saka menyatakan, "Saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada kami, tetapi saya yakin tahun ini adalah tahun kami."

Dengan peran penting yang diambilnya sebagai kapten dalam absennya Martin Ødegaard, Saka merasa percaya diri dan termotivasi untuk membawa Arsenal menuju kesuksesan. "Tahun-tahun sebelumnya, saya sering berada di posisi runner-up, tetapi semangat saya untuk menang tahun ini sangat tinggi," ungkapnya kepada CBS Sports.

Saka menekankan pentingnya kepercayaan diri dalam tim. "Kami adalah tim papan atas dan kami ingin menunjukkan itu, terutama saat tim-tim besar datang ke Emirates," tambahnya. Arsenal pun berharap untuk melanjutkan performa apik mereka dalam menghadapi tantangan berikutnya di Premier League. Untuk berita terbaru seputar sepakbola, kunjungi Berita Sepakbola Terbaru.

Arsenal kembali kehilangan poin krusial setelah bermain imbang 2-2 melawan Brighton di Emirates Stadium. Hasil ini semakin memperkecil peluang Arsenal untuk merebut gelar Premier League, mengingat mereka kini tertinggal lima poin dari Manchester City dengan hanya dua pertandingan tersisa.

Arsenal memulai pertandingan dengan sangat baik, unggul dua gol lebih dulu melalui Bukayo Saka dan Gabriel Jesus. Namun, Brighton bangkit di babak kedua dengan dua gol balasan dari Solly March dan Pascal Gross, memaksakan hasil imbang yang merugikan Arsenal.

Terlansir dari bk8alternatif , Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menyatakan kekecewaannya terhadap hasil ini, terutama karena timnya gagal mempertahankan keunggulan. Arteta mengakui bahwa kesempatan untuk memenangkan Premier League kini sangat kecil, namun menegaskan bahwa timnya akan tetap berjuang hingga akhir musim.

Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Arsenal harus memenangkan kedua laga tersebut sambil berharap Manchester City kehilangan poin agar bisa kembali bersaing dalam perburuan gelar. Namun, dengan performa City yang sangat stabil, peluang Arsenal semakin menipis.

Musim ini, Arsenal telah menunjukkan peningkatan signifikan, tetapi konsistensi mereka di akhir musim tampaknya tidak cukup untuk membawa pulang trofi Premier League yang sangat diidam-idamkan.